Snapdragon 8 Gen 2 Qualcomm Menawarkan Ray Tracing Yang Dipercepat Perangkat Keras

Sumber: Qualcomm

Qualcomm telah mengumumkan chipset mobile andalan terbarunya yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Seiring dengan membuatnya menjadi lebih kuat dan efisien daripada chip Gen 1, Qualcomm mengatakan telah mengemas lebih banyak kecerdasan AI ke dalam platform barunya tersebut.

Snapdragon 8 akan memanfaatkan Qualcomm AI Engine terbaru dan prosesor Hexagon yang ditingkatkan untuk menawarkan "pemrosesan bahasa alami yang lebih cepat dengan terjemahan multi-bahasa dan fitur kamera AI canggih," klaim perusahaan tersebut. Menurut Qualcomm, prosesor ini memiliki peningkatan arsitektur yang memungkinkan kinerjanya meningkat hingga 4,35 kali dari kinerja AI chip Gen 1. Akan ada dukungan untuk format presisi AI yang disebut Int4, yang menurut perusahaan akan mengarah pada peningkatan kinerja/watt 60 persen dibandingkan chipset generasi sebelumnya untuk inferensi AI berkelanjutan. Sementara itu, Sensing Hub akan memiliki prosesor AI ganda, yang dapat mendukung fitur seperti kata-kata bangun khusus.

Qualcomm mencatat bahwa peningkatan akan memungkinkan fitur baru pada fokus kamera. Dikatakan Snapdragon 8 Gen 2 akan meningkatkan foto dan video secara otomatis dan real-time menggunakan segmentasi semantik. Ini memanfaatkan AI neural network untuk membuat kamera sadar dan secara individual mengoptimalkan elemen seperti wajah, rambut, pakaian, dan langit. Qualcomm telah meningkatkan chipsetnya untuk mendukung sensor baru seperti Isocell HP3 200-megapixel milik Samsung. Sementara itu, ini adalah model Snapdragon pertama dengan codec AV1 yang mendukung pemutaran HDR 8K hingga 60 frame per detik.

Ada fitur menarik untuk gamer seluler: Qualcomm mengatakan akan ada ray tracing akselerasi perangkat keras real-time yang akan meningkatkan visual pada game yang didukung. Perusahaan mengklaim GPU Adreno terbaru dan CPU Kyro memberikan kinerja lebih dari 25 persen lebih cepat dan efisiensi daya 40 persen lebih banyak daripada chip Gen 1. Qualcomm menambahkan bahwa mereka akan menawarkan dukungan pertama yang dioptimalkan untuk seluler untuk Unreal Engine 5 Metahumans Framework, mengklaim bahwa ini akan memungkinkan pemain "mendapatkan pengalaman karakter manusia fotorealistik dalam game mereka."

Pada bagian konektivitas, Snapdragon 8 Gen 2 akan menggunakan AI untuk mengelola kecepatan unduh 5G, latensi, jangkauan, dan efisiensi daya. Akan ada dukungan untuk dual SIM 5G serta WiFi 7 (dengan kecepatan hingga 5,8 Gbps). Dalam hal audio, ponsel yang menggunakan chipset ini akan dapat menawarkan audio spasial dengan head tracking dinamis, streaming musik lossless 48kHz dan latensi serendah 48ms.

Qualcomm mencatat bahwa ponsel pertama dengan chipset Gen 2 harus tersedia pada akhir tahun. Beberapa mitra seperti ASUS Republic of Gamers, Honor, Motorola, OnePlus, Oppo, Sharp, Sony, Xiaomi dan ZTE berencana untuk menggunakan chip di perangkat mereka. Kemungkinan akan ada lebih banyak berita dari Qualcomm dalam beberapa hari mendatang, karena Qualcomm menjadi tuan rumah Snapdragon Summit minggu ini.