Netflix dikabarkan berencana menaikkan biaya layanan streaming-nya


Netflix dilaporkan akan menaikkan harga layanan streamingnya sekali lagi, menurut laporan The Wall Street Journal. Penyedia layanan streaming ini dikabarkan akan menerapkan kenaikan harga "beberapa bulan" setelah mogok aktor Hollywood berakhir, yang bisa terjadi dalam beberapa minggu mendatang.

Menurut WSJ, Netflix akan menaikkan harga di "beberapa pasar global", dimulai dengan AS dan Kanada. Masih belum jelas berapa banyak Netflix akan menaikkan harga, dan Netflix menolak berkomentar. Netflix menaikkan harga di semua paketnya tahun lalu, membawa paket Standard tanpa iklan menjadi Rp 120.000/bulan dan paket Premium menjadi Rp 186.000/bulan. Netflix juga meluncurkan paket didukung iklan seharga Rp 107.000/bulan dan kemudian menghapus paket dasar tanpa iklan seharga Rp 141.000/bulan.

Awal tahun ini, Netflix mengambil tindakan tegas terhadap pengguna yang berbagi kata sandi dan mulai mengenakan biaya tambahan Rp 124.000/bulan bagi pengguna yang berbagi akun dengan seseorang di luar lingkup keluarga. Keputusan untuk menaikkan harga juga datang saat industri hiburan Hollywood semakin mendekati kembalinya kegiatan produksi. Baru minggu lalu, Writers Guild of America (WGA) mengakhiri mogoknya dan mulai memberikan suara untuk kontrak dengan studio-studio besar di Hollywood, termasuk Netflix, yang dapat mengubah bisnis penyiaran.

Sebagai contoh, Netflix, Disney Plus, Hulu, dan layanan lainnya sekarang harus berbagi data streaming dengan WGA sesuai dengan kontrak baru, yang memungkinkan penulis untuk melihat seberapa baik kinerja konten mereka. Kontrak tersebut juga memberikan peningkatan kompensasi minimum 18% bagi penulis fitur streaming untuk film dengan anggaran tinggi, serta peningkatan residual sebesar 26%. Menurut perhitungan WGA, biaya dari kontrak baru ini hanya akan mencapai 0,2% dari pendapatan tahunan Netflix.

Sementara itu, aktor-aktor Hollywood masih melakukan pemogokan, yang berarti beberapa produksi masih dijeda. Netflix kemungkinan menunggu hingga aksi pemogokan berakhir untuk menaikkan harga, karena menaikkan biaya saat tidak ada konten baru yang dirilis tidak terlihat sebagai keputusan yang cerdas. Setelah penulis dan aktor kembali bekerja, kemungkinan akan ada banyak acara dan film baru yang akan dirilis, yang dapat digunakan oleh Netflix sebagai alasan untuk kenaikan tersebut.

Selain berita tentang Netflix, WSJ juga melaporkan bahwa Disney Plus dapat meluncurkan tier baru siaran olahraga secara langsung di luar AS. Disney Plus juga tidak asing dengan kenaikan harga, seperti yang terjadi dengan kenaikan harga terbarunya yang akan berlaku mulai bulan ini.

0 Komentar

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>